marrie luthu

marrie luthu

Selasa, 22 Desember 2009

KONTRIBUSI KOPERASI TERHADAP PERTUMBUHAN UMKM


KONTRIBUSI KOPERASI TERHADAP PERTUMBUHAN UMKM

Koperasi merupakan badan usaha yang kurang diminati oleh masyarakat, terutama masyarakat kelas atas. Padahal koperasi sangat membantu perekonomian masyarakat yang berpenghasilan kecil sampai dengan menengah agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Koperasi sangat berperan terhadap pertumbuhan UMKM agar usaha tersebut dapat terus berkembang. Jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mencapai 50 juta lebih, sangat potensi untuk mengatasi kemiskinan di negeri ini.

Keberadaan UMKM barangkali masih biasa-biasa saja dan belum berkembang sehingga kegiatan usaha-usaha itu dilakukan sendiri oleh pelakunya, alias belum melibatkan tenaga orang lain. Kenyataanya, meski jumlahnya besar tetapi pengangguran hingga detik ini masih tetap banyak. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada kuartal pertama periode 2009 ini mencatat jumlah tenaga kerja yang di PHK mencapai 250 ribu orang. Jumlah tersebut ditaksir akan terus bertambah, seiring masih derasnya arus pengurangan tenaga kerja, dan bahkan total pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan-perusahaan yang bangkrut ataupun merelokasikannya ke luar negeri. Maka dari itu pemerintah akan melibatkan Koperasi sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan hasil produksi sektor UMKM. Karena lembaga yang menampung UMKM selama ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu pemerintah memilih koperasi sebagai lembaga yang cocok untuk menyokong pembiayaan dan pemasaran hasil UMKM, karena koperasi lebih mudah dijangkau oleh pegiat UMKM.

Faktanya sesuai data selama 2004-2009 dampak positif atas perkembangan Koperasi dan UMKM. Terutamanya dalam penyerapan tenaga kerja sektor Koperasi menampung sekitar 23,39%, sektor UMKM yang berjumlah sekitar 51,2 juta unit usaha atau 99,98% dari total pelaku ekonomi nasional, kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97,04% dari total tenaga kerja yang terserap. Demikian kontribusi terhadap PDB juga lumayan tinggi yakni mencapai 55,56% dari total PDB nasional. Bukti lainnya adalah memiliki nilai ekspor non migas mencapai 20,17% dan investasi 52,09%, sehingga dengan kemampuan tersebut telah ikut mendorong pertumbuhan lokal dan nasional.

Jadi kontribusi koperasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan UMKM di Indonesia. Baik dalam hal mengembangkan hasil produksi maupun dalam hal pendanaan. Karena koperasi merupakan badan usaha Negara yang dapat mengembangkan UMKM. Dalam hal mengembangkan hasil produksi koperasi berperan membantu memasarkan produk dari UMKM agar dapat diketahui oleh masyarakat yang akan membeli. Dalam hal pendanaan koperasi membantu membiayai hasil-hasil produksi UMKM. Karena koperasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan UMKM, maka kita sebagai masyarakat harus mendukungnya agar koperasi dapat terus berkembang dan UMKM pun dapat berkembang secara otomatis.

Rabu, 16 Desember 2009

Perkembangan Koperasi di Indonesia


Perkembangan Koperasi di Indonesia

Koperasi di Indonesia dalam perkembangannya sering mengalami pasang surut. Pada awalnya koperasi diperkenalkan oleh R. Aria Wiriatmadja. Dia kemudian mendirikan “Bank Pertolongan & Tabungan” yang didirikan pada tahun 1896 tujuannya buat membebaskan masyarakat dari lintah darat (rentenir). Pada saat itulah gerakan koperasi dimulai. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Budi Utomo dan SDI. Awal perkembangan koperasi di Indonesia adalah saat berdirinya Budi utomo, namun koperasi tidak mengalami perkembangan apapun. Hal tersebut karena lemahnya pengetahuan koperasi, kurangnya kejujuran anggota koperasi, juga belum ditemukan tipe koperasi yang cocok bagi Indonesia. Padahal tujuan utama koperasi yaitu mengutamakan kesejahteraan anggotanya di atas pencarian keuntungan. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dalam UUD 1945 pasal 33 juga dikatakan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Melalui perjuangan yang cukup panjang pada tahun 1927 keluar peraturan tentang “Perkumpulan Koperasi Bumi Putera” No. 91 tahun 1927. Melalui peraturan tersebut maka izin mendirikan koperasi di perlonggar. Kongres koperasi 1 diselenggarakan atas dorongan dari Bung Hatta pada tanggal 12 Juli 1947 di tasik Malaya yang menghasilkan 3 keputusan penting diantaranya mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya, mengajukan berdirinya “Koperasi Desa” dalam rangka mengatur perekonomian pedesaan dan menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi. Kemudian pada juli 1953 diadakan kongres koperasi ke II di Bandung dan keputusan penting dalam kongres tersebut adalah mengangkat Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia dan SOKRI di ubah menjadi Dewan Koeprasi Indonesia. Terakhir bulan September 1956 diadakan Kongres Koperasi ke III di Jakarta keputusan penting yang dihasilkan dalam kongres tersebut antara lain penyempurnaan Organisasi Gerakan Koeprasi dan menghimpun bahan untuk undang-undang perkoperasian. Lalu koperasi berkembang hingga sekarang walaupun perkembangannya tidak pesat. Mungkin ini disebabkan karena anggota koperasi masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka dari itu untuk mewujudkan koperasi yang dapat berkembang pesat dapat dilakukan pemilihan anggota koperasi yang berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas. (www.g-excess.com/id/pages/sejarah_koperasi.html )

USAHA UNTUK MEMAJUKAN KOPERASI


USAHA UNTUK MEMAJUKAN KOPERASI

Jika saya menjadi pemimpin yang akan saya lakukan untuk memajukan koperasi adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Alam (SDA) & Sumber Daya Manusia(SDM), Meningkatkan kinerja anggota koperasi dan meningkatkan daya jual koperasi. Saya juga akan menghimbau pengurus dan anggotanya agar harus berani mencari peluang serta membuat terobosan-terobosan baru secara cerdas supaya tidak tertinggal atau tidak kalah bersaing dengan badan usaha lain.

Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDA) dengan cara menyeleksi dari berbagai industry yang ada, yang paling bagus dan bermutulah yang akan saya beli,karena selain dapat menarik masyarakat yang akan membelinya juga agar masyarakat tidak kecewa dengan apa yang mereka beli di koperasi, karena walaupun sebagian besar pembeli dikoperasi adalah masyarakat kecil namun mereka juga ingin mendapatkan kesejahteraan. Dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDA) saya akan meyeleksi keanggotaan koperasi agar anggota koperasi berasal dari orang-orang yang cedas dan berpendidikan. Anggota yang cerdas dan berpendidikan dapat mengatur strategi agar koperasi dapat bertahan di sektor perekonomian dan dapat bersaing di pasar ekonomi juga dapat mengatur strategi meningkatkan pendapatan koperasi.

Juga dalam hal meningkatkan kinerja anggota koperasi, saya akan mengatur sistem kerja para anggota koperasi agar tidak ada yang bermalas-malasan ataupun hanya menunggu datangnya tugas. Semua anggota hendaknya saling membantu dalam bekerja dan selalu bekerjasama dalam menjalankan tugas. Dengan ini diharapkan anggota koperasi dapat lebih giat bekerja dan menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik lagi.

Meningkatkan daya jual koperasi, yang akan saya lakukan adalah membuat koperasi lebih bagus lagi. Membuat koperasi agar tidak terlalu terlihat seperti koperasi agar masyarakat tertarik untuk membeli di koperasi dengan cara mengecat dinding koperasi dengan warna-warna yang indah, menyediakan AC, dalam ruangan tertata dengan rapid an pelayanan yang sopan sehingga masyarakat puas. Cara eksternalnya menyebarkan brosur dan membuat spanduk agar masyarakat mengetahuinya. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di koperasi.

Dengan ini diharapkan dapat memajukan koperasi sebagai salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Juga diharapkan koperasi dapat bersaing di perekonomian dunia. Saya sangat mengharapkan agar koperasi di Indonesia dapat terus maju dan berkembang karena koperasi adalah salah satu badan usaha yang menyediakan fasilitas untuk masyarakat kecil dan menengah. Semoga dengan ini dapat membangu koperasi yang lebih baik lagi.

MASALAH YANG DIHADAPI KOPERASI SAAT INI & SOLUSINYA


MASALAH YANG DIHADAPI KOPERASI SAAT INI & SOLUSINYA

Pada saat ini terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh koperasi. Masalah-masalah tersebut hendaknya berdampak pada kemajuan koperasi di Indonesia. Masalah-masalah tersebut yaitu:

1. Dinamisnya situasi pasar,

Solusinya : membawa koperasi keluar dari situasi pasar yang dinamis, agar tidak terjadi kesalahan pada kinerja koperasi.

2. Perubahan kondisi ekonomi global yang mengakibatkan gejolak harga,

Solusinya : Hendaknya koperasi tidak mengikuti harga ekonomi global yang selalu berubah-ubah. Koperasi menargetkan harga sesuai kemampuan masyarakat Indonesia dan berdasarkan kesepakatan anggota koperasi.

3. Aplikasi kebijakan pemerintah yang berdampak pada sektor koperasi,

Solusinya : Menghindari terjadinya dampak tersebut dengan cara mensejahterakan anggota koperasi dan meningkatkan kualitas koperasi.

4. Krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan sangat berpengaruh besar terhadap produktivitas dan efisiensi koperasi, sehingga sebagian besar koperasi tidak mampu bertahan,

Solusinya : Meningkatkan kinerja koperasi dan mensejahterakan anggota koperasi agar walaupun terjadi krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan koperasi dapat bertahan.

5. Dalam segi pembiayaan dan permodalan, karena seiring perkembangan ekonomi banyak investor menanamkan modalnya ke pihak luar atau non koperasi,

Solusinya : Agar koperasi dapat menarik investor dalam penanaman modal, hendaknya koperasi meningkatkan kualitasnya, baik dalam segi SDA maupun SDM, misalnya membuat tempat koperasi lebih bagus dan terlihat mewah, meningkatkan anggota koperasi yang pandai sehingga dapat menarik investor dari segi keanggotaan, menyediakan sumber daya alam yang berkualitas sehingga banyak masyarakat yang tertarik.

Dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di atas, pemerintah hendaknya meningkatkan kemitraan koperasi dengan perusahaan negara agar daya saing koperasi lebih tinggi. Sehingga dengan itu koperasi dapat menjalankan amanatnya sebagai sebuah sistem perekonomian Indonesia yang mempunyai kontribusi besar bagi bangsa ini untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya masalah-masalah tersebut, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan koperasi dan membangun koperasi yang lebih baik lagi.

SENANGNYA MENJADI ANGGOTA KOPERASI SEKOLAH


SENANGNYA MENJADI ANGGOTA KOPERASI SEKOLAH

Saya pernah menjadi anggota koperasi di sekolah saya pada waktu saya menduduki bangku SMP. Kepala sekolah menjadi salah satu orang yang berperan penting dalam koperasi tersebut. Walaupun hanya sebagai pelindung, tetapi kepala sekolah saya juga mengawasi jalannya koperasi sekolah. Anggota koperasi sekolah saya berjumlahkan 6 orang. Koperasi sekolah saya ini didirikan dengan tujuan mengembangkan rasa tanggung jawab siswa, mensejahterakan anggotanya dan untuk menanamkan rasa kesadaran berkoperasi anggotanya sejak dini. Dana untuk koperasi saya ini diperoleh dari iuran siswa. Koperasi sekolah saya ini bergerak di bidang penjualan perlengkapan untuk sekolah. Di samping itu koperasi sekolah saya juga menjual berbagai makanan dan minuman kecil untuk siswa/i yang ingin jajan. Koperasi sekolah saya juga mempunyai kelemahan, salah satunya yaitu kurangnya dana untuk membeli perlengkapan yang akan dijual. Tetapi kelebihannya yaitu dapat mempererat silaturahmi antar anggotanya, biar tambah akrab,hehe… SHU biasanya dibagikan setiap akhir tahun kepada semua anggotanya. Sangat senang menjadi anggota koperasi karena dapat mengetahui bagaimana rasanya berkoperasi.

Senin, 05 Oktober 2009

apa yah????
Aku cayang beud sama : Fabian hosoi,,, loph U aja deh....